Silahkan klik pada judul untuk detail penjelasannya....
Penyakit-penyakit kelinci dan penjelasannya :
Radang Mata ( Kornea Mata )
Gejalanya :
infeksi karena kornea mata terkena benda tajam ( lembaran rumput atau benda tajam yang lain ) , karena kekurangan vitmin A sehingga berakibat tekanan pada gigi yang berakibat mata berair.
Obat :
Pemberian obat yang mengandung Cephalexin Sismetik atau Cephalonium Topical , Obat salep mata topical
Pilek
Gejalanya :
kelinci bersin terus menerus dan ada lendir di bawah hidungnya. Ini disebabkan oleh virus, dan dapat menular. sering terjadi di suhu yang dingin.
Obat :
Intertrim, Limoxin, Terramicin, Vet Oxy atau Genta 100. Kelinci sebaiknya ditaruh di tempat yang hangat dan terpisah dari yang lain untuk menghindari penularan. Jika memungkinkan, kelinci dijemur pada pagi hari dan kotoran di hidungnya dilap dengan kapas air hangat.
Scabies
Gejalanya :
timbul kerak dan luka merah pada ujung telinga, ujung kaki dan hidung. Penyebabnya adalah kutu scabie, kelinci terkena scabies bisa karena tertular, kotor, atau bagian tubuhnya terkena basah secara terus-terusan.
Obat :
ivomec, dapat diulang pada minggu berikutnya, dan kelinci harus dipisah /tidak boleh sekandang dengan temannya.
Mencret/Diare
Gejalanya :
E'ek menjadi lembek dan cair. Penyakit ini paling sering menyerang anak kelinci. Disebabkan oleh makanan yang salah atau kotor.
Obat : Intertrim oral. Sebaiknya pakan yang diberikan adalah daun pisang untuk mempercepat proses penyembuhan. Kelinci yang sedang mencret sebaiknya dipisah karena ada jenis mencret yang dapat menular.
Luka
Gejalanya :
Penyebabnya : macam luka disini karena digigit tikus, kucing , anjing atau terkena benda tajam lainnya.
Obat :
bersihkan luka dengan air hangat , cukur bulu sekitar luka . Untuk mematikan bakteri pada luka menggunakan rivanol atau garam. Kemudian diberikan obat merah/betadine dengan merata pada luka. tempatkan kelinci pada tempat yang aman dari gangguan predator ( tikus, kucing atau anjing dan kandang yang aman dari benda tajam ( kawat yang putus atau alas ataupun didinding kandang yang rusak ) ataupun kelinci yang diumbar diluar kandang.
Kembung
Gejalanya :
tidak nafsu makan, kelinci diam saja, perut kembung. Ini terjadi karena makanan yang dimakan mengadung terlalu banyak gas, dapat juga disebabkan karena cuaca yang buruk. Pada kelinci yang kembung, dapat terjadi kembungnya diikuti berak lendir, ada juga yang tidak. Anakan usia 3-4 bulan paling rentan terkena kembung.
Obat :
Phermentyl. Perawatan lainnya adalah dengan melepas kelinci supaya ia berjalan-jalan agar gas di dalam perutnya berkurang. Dapat pula dilakukan dengan memberikan susu murni supaya gas di dalam perut keluar dalam bentuk mencret, sesudah itu terjadi, mencretnya baru kita obati lagi dengan intertrim.
Radang Paru
Gejalanya :
kelinci susah bernafas (kadang kepalanya diangkat tinggi-tinggi), tidak nafsu makan, nafas berbunyi. Penyebabnya adalah bakteri pasteurella. Penyakit ini menular.
Obat :
Intertrim, Limoxin, Terramicin, Vet Oxy atau Genta 100
Infeksi Saluran Kencing
Gejalanya :
kelinci susah kencing ( kencingnya keluar sedikit-sedikit saja), ekornya basah, pada saat kencing kelinci seperti menahan sakit. Penyakit ini disebabkan oleh parasit.
Obat :
Intertrim, Limoxin, Terramicin, Vet Oxy atau Genta 100. Kelinci sebaiknya diberikan minum yang banyak.
Kelumpuhan Kaki Belakang
Gejalanya :
kelinci tidak dapat menggerakkan kaki belakangnya. Biasa ini disebabkan karena kaki kelinci patah pada saat ia melompat karena terkejut.
Obat :
kelinci diberikan istirahat dengan tenang serta diperhatikan gizi makanannya. Kita juga harus membantu mendekatkan makanan, minuman kepada kelinci karena ia susah bergerak. Kita juga harus membantu membersihkan kotoran di sekitar pantat kelinci karena ia dalam kondisi yang tak dapat membersihkan dirinya. Ada juga kelumpuhan kaki belakang yang disebabkan oleh penyakit, hal ini harus dilihat dulu apa gejala-gejala dari penyakit tersebut.
Kaki Bengkok
Gejalanya :
kaki belakang kelinci 1 atau 2-2nya tidak dapat lurus saat berjalan maupun diam (seperti keluar ke samping). Hal ini dapat disebabkan oleh karena genetik, dapat juga karena alas dia berpijak terlalu licin.
Obat :
kelinci ditempatkan di alas yang tidak licin, contoh: dilepas di atas tanah yang keras. Sebisanya kelinci dilepas agar ia berlari-lari dan pijakannya menjadi kuat kembali. Dapat juga kelinci diberi tambahan mineral, fosfor dan kalsium.
Telapak Kaki Luka
Gejalanya :
muncul luka di telapak kaki belakang. Hal ini disebabkan karena telapak kaki kelinci sensitif dan alas kandangnya terlalu keras, contoh: besi. Ini biasa terjadi pada kelinci bulu pendek.
Obat :
Betadine. Kelinci sebaiknya langsung dipindah ke alas yang tidak keras.
Tengeng
Gejalanya :
karena radang telinga ditandai dengan nyeri, demam, hilangnya pedengaran, telinga mendenging dan pusing, kuman yang menyerang saraf kelinci. Dua hal itu berakibat kehilangan keseimbangan kepala, goncangan kepala secara tiba-tiba dan kekurangan makan.
Obat :
Pemberian antibiotik dan Memberi pola makan yang baik.
Abses
Gejalanya :
mucul benjolan di bawah kulit kelinci. Bisa tejadi di kepala, dagu, leher dll.
Obat :
dengan membelah benjolan tersebut lalu nanah yang ada di dalamnya dikeluarkan sampai bersih. Biasa ini dilakukan oleh dokter hewan melalui tindak operasi.
Mucoid Enteropathy
Gejalanya :
tidak ada fases keras , diare dan lendir bercampur, tidak ada fases yang keluar pada tahap berikutnya. Ciri-cirinya : perut kembung, badan membungkuk, pediam dan perut bersuara gemerutuk. kelinci mengalami stress karena kondisi lingkungan yang tidak baik, udara terlalu panas, peralihan cuaca yang mendadak, perjalanan jauh, ancaman hewan buas, dan kelinci kalah dominan di satu kandang koloni. Kasus ini sering menimpa kelinci dibawah 2 bulan dan indukan kelinci yang menyusui.
Obat :
Sebelum terjadinya penyakit ini alangkah baiknya dilakukan pencegahan terlebih dahulu. Untuk pengobatan baiknya dilakukan pengobatan secara alami seperti penanganan kokidiasis atau juga seperti penanganan penyakit kembung.
Stress
Gejalanya :
kelinci tidak mau makan dan tampak ketakutan terlebih jika didekati. Kelinci adalah hewan yang rentan stress, ini dapat terjadi dalam situasi yang membuat ia tidak nyaman dan takut contoh dikejar hewan predator, perjalanan panjang yang tidak nyaman (sempit, panas dll).
Obat :
Phenyljecy. Kelinci kita berikan istirahat tenang dan bebas dari gangguan. Untuk ramuan tradisional, kelinci dapat kita berikan air gula jawa atau madu.
Pilek
Gejalanya :
kelinci bersin terus menerus dan ada lendir di bawah hidungnya. Ini disebabkan oleh virus, dan dapat menular. sering terjadi di suhu yang dingin.
Obat :
Intertrim, Limoxin, Terramicin, Vet Oxy atau Genta 100. Kelinci sebaiknya ditaruh di tempat yang hangat dan terpisah dari yang lain untuk menghindari penularan. Jika memungkinkan, kelinci dijemur pada pagi hari dan kotoran di hidungnya dilap dengan kapas air hangat.
Scabies
Gejalanya :
timbul kerak dan luka merah pada ujung telinga, ujung kaki dan hidung. Penyebabnya adalah kutu scabie, kelinci terkena scabies bisa karena tertular, kotor, atau bagian tubuhnya terkena basah secara terus-terusan.
Obat :
ivomec, dapat diulang pada minggu berikutnya, dan kelinci harus dipisah /tidak boleh sekandang dengan temannya.
Mencret/Diare
Gejalanya :
E'ek menjadi lembek dan cair. Penyakit ini paling sering menyerang anak kelinci. Disebabkan oleh makanan yang salah atau kotor.
Obat : Intertrim oral. Sebaiknya pakan yang diberikan adalah daun pisang untuk mempercepat proses penyembuhan. Kelinci yang sedang mencret sebaiknya dipisah karena ada jenis mencret yang dapat menular.
Luka
Gejalanya :
Penyebabnya : macam luka disini karena digigit tikus, kucing , anjing atau terkena benda tajam lainnya.
Obat :
bersihkan luka dengan air hangat , cukur bulu sekitar luka . Untuk mematikan bakteri pada luka menggunakan rivanol atau garam. Kemudian diberikan obat merah/betadine dengan merata pada luka. tempatkan kelinci pada tempat yang aman dari gangguan predator ( tikus, kucing atau anjing dan kandang yang aman dari benda tajam ( kawat yang putus atau alas ataupun didinding kandang yang rusak ) ataupun kelinci yang diumbar diluar kandang.
Kembung
Gejalanya :
tidak nafsu makan, kelinci diam saja, perut kembung. Ini terjadi karena makanan yang dimakan mengadung terlalu banyak gas, dapat juga disebabkan karena cuaca yang buruk. Pada kelinci yang kembung, dapat terjadi kembungnya diikuti berak lendir, ada juga yang tidak. Anakan usia 3-4 bulan paling rentan terkena kembung.
Obat :
Phermentyl. Perawatan lainnya adalah dengan melepas kelinci supaya ia berjalan-jalan agar gas di dalam perutnya berkurang. Dapat pula dilakukan dengan memberikan susu murni supaya gas di dalam perut keluar dalam bentuk mencret, sesudah itu terjadi, mencretnya baru kita obati lagi dengan intertrim.
Radang Paru
Gejalanya :
kelinci susah bernafas (kadang kepalanya diangkat tinggi-tinggi), tidak nafsu makan, nafas berbunyi. Penyebabnya adalah bakteri pasteurella. Penyakit ini menular.
Obat :
Intertrim, Limoxin, Terramicin, Vet Oxy atau Genta 100
Infeksi Saluran Kencing
Gejalanya :
kelinci susah kencing ( kencingnya keluar sedikit-sedikit saja), ekornya basah, pada saat kencing kelinci seperti menahan sakit. Penyakit ini disebabkan oleh parasit.
Obat :
Intertrim, Limoxin, Terramicin, Vet Oxy atau Genta 100. Kelinci sebaiknya diberikan minum yang banyak.
Kelumpuhan Kaki Belakang
Gejalanya :
kelinci tidak dapat menggerakkan kaki belakangnya. Biasa ini disebabkan karena kaki kelinci patah pada saat ia melompat karena terkejut.
Obat :
kelinci diberikan istirahat dengan tenang serta diperhatikan gizi makanannya. Kita juga harus membantu mendekatkan makanan, minuman kepada kelinci karena ia susah bergerak. Kita juga harus membantu membersihkan kotoran di sekitar pantat kelinci karena ia dalam kondisi yang tak dapat membersihkan dirinya. Ada juga kelumpuhan kaki belakang yang disebabkan oleh penyakit, hal ini harus dilihat dulu apa gejala-gejala dari penyakit tersebut.
Kaki Bengkok
Gejalanya :
kaki belakang kelinci 1 atau 2-2nya tidak dapat lurus saat berjalan maupun diam (seperti keluar ke samping). Hal ini dapat disebabkan oleh karena genetik, dapat juga karena alas dia berpijak terlalu licin.
Obat :
kelinci ditempatkan di alas yang tidak licin, contoh: dilepas di atas tanah yang keras. Sebisanya kelinci dilepas agar ia berlari-lari dan pijakannya menjadi kuat kembali. Dapat juga kelinci diberi tambahan mineral, fosfor dan kalsium.
Telapak Kaki Luka
Gejalanya :
muncul luka di telapak kaki belakang. Hal ini disebabkan karena telapak kaki kelinci sensitif dan alas kandangnya terlalu keras, contoh: besi. Ini biasa terjadi pada kelinci bulu pendek.
Obat :
Betadine. Kelinci sebaiknya langsung dipindah ke alas yang tidak keras.
Tengeng
Gejalanya :
karena radang telinga ditandai dengan nyeri, demam, hilangnya pedengaran, telinga mendenging dan pusing, kuman yang menyerang saraf kelinci. Dua hal itu berakibat kehilangan keseimbangan kepala, goncangan kepala secara tiba-tiba dan kekurangan makan.
Obat :
Pemberian antibiotik dan Memberi pola makan yang baik.
Abses
Gejalanya :
mucul benjolan di bawah kulit kelinci. Bisa tejadi di kepala, dagu, leher dll.
Obat :
dengan membelah benjolan tersebut lalu nanah yang ada di dalamnya dikeluarkan sampai bersih. Biasa ini dilakukan oleh dokter hewan melalui tindak operasi.
Mucoid Enteropathy
Gejalanya :
tidak ada fases keras , diare dan lendir bercampur, tidak ada fases yang keluar pada tahap berikutnya. Ciri-cirinya : perut kembung, badan membungkuk, pediam dan perut bersuara gemerutuk. kelinci mengalami stress karena kondisi lingkungan yang tidak baik, udara terlalu panas, peralihan cuaca yang mendadak, perjalanan jauh, ancaman hewan buas, dan kelinci kalah dominan di satu kandang koloni. Kasus ini sering menimpa kelinci dibawah 2 bulan dan indukan kelinci yang menyusui.
Obat :
Sebelum terjadinya penyakit ini alangkah baiknya dilakukan pencegahan terlebih dahulu. Untuk pengobatan baiknya dilakukan pengobatan secara alami seperti penanganan kokidiasis atau juga seperti penanganan penyakit kembung.
Stress
Gejalanya :
kelinci tidak mau makan dan tampak ketakutan terlebih jika didekati. Kelinci adalah hewan yang rentan stress, ini dapat terjadi dalam situasi yang membuat ia tidak nyaman dan takut contoh dikejar hewan predator, perjalanan panjang yang tidak nyaman (sempit, panas dll).
Obat :
Phenyljecy. Kelinci kita berikan istirahat tenang dan bebas dari gangguan. Untuk ramuan tradisional, kelinci dapat kita berikan air gula jawa atau madu.
Obat - obatan untuk mengatasi penyakit kelinci :
- Permethyl 5% obat untuk penyakit kembung
- cavia drop (obat penyakit infeksi khusus kelinci)
- sundrop (antibiotik tetes untuk kelinci)
- biorex (probiotik kelinci, menghilangkan bau pup)
- rebung-k (obat diare dan kembung)
- wormex (obat cacing)
- ti-rex (rabbit stimulan)
- calcidex plus (kalsium untuk hewan mengatasi kekurangan kalsium, khususnya kelinci yang senang menggerogoti kandang)
- vitamin B kompleks (untuk kekebalan tubuh)
- wormectin (obat scabies injeksi subkutan)
- Intertrim LA obat mencret
- Vitol, obat untuk meningkatkan jumlah spermatozoa jantan
- Oxytocin untuk mengatasi gangguan produksi susu pada kelinci betina
- Limoxin 200 LA, obat flu untuk kelinci